Skip to main content

TEORI DAN PRAKTEK CARA MEMBUAT MAGNET

TEORI DAN PRAKTEK CARA MEMBUAT MAGNET 

      Mengapa bahan magnetik dapat berubah menjadi magnet? Menurut teori magnet, proses pembuatan magnet adalah dengan memutar magnet-magnet elementer pada benda magnetik hingga arahnya teratur atau searah. Hal inilah yang menyebabkan benda-benda ferromagnetik dapat diubah menjadi magnet.                Ada 3 cara membuat magnet, yaitu dengan menggosok, dengan mengaliri  arus listrik dan dengan cara induksi.

1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok   

  • Alat dan bahan yang diperlukan antara lain magnet batang, benda magnetik (besi paku besar), kompas atau klip atau besi paku kecil atau paku payung.
  • Caranya adalah besi paku besar digosok dengan salah satu ujung magnet batang (misalnya kutub Utara saja atau kutub Selatan saja) dengan arah gosokannya yang sama (searah) agar magnet elementer yang terdapat pada bahan magnetik tersebut susunannya menjadi teratur. 
  • Dengan cara ini besi paku besar akan berubah menjadi magnet, sehingga dapat menarik  paku kecil atau paku payung yang didekatkan padanya. Magnet yang dihasilkan ini memiliki kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet yang digunakan untuk menggosoknya. Misalnya jika kutub Utara pada magnet batang yang digunakan untuk menggosok, maka ujung terakhir benda magnetik yang digosok akan   menjadi kutub Selatan. Begitu pula sebaliknya. Perhatikan gambar berikut!


            A menjadi kutub Utara dan  B menjadi kutub Selatan benda magnetik 
  • Untuk lebih jelasnya, simaklah video membuat magnet dengan cara menggosok berikut ini!


2. Membuat Magnet dengan Menggunakan Arus Listrik

  • Alat dan Bahan yang diperlukan antara lain baterai 1,5 volt, kawat tembaga, benda magnetik (besi paku besar),  kompas atau klip atau besi paku kecil atau paku payung.
  • Caranya adalah besi paku besar dililit dengan kawat tembaga (semakin banyak lilitan semakin baik), lalu ujung-ujung kawat didekatkan dengan kutub positif dan kutub negatif baterai agar magnet elementer yang terdapat pada bahan magnetik susunannya menjadi teratur. 
  • Dengan cara ini besi paku besar akan berubah menjadi magnet, sehingga dapat menarik  paku kecil yang didekatkan padanya. Untuk mempermudah menentukan kutub magnet yang dihasilkan, kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan. Jika arah keempat jari yang menggenggam menunjuk arah arus listrik, maka arah ibu jari menunjuk kutub utara benda magnetik tersebut.



atau



  • Untuk lebih jelasnya, simaklah video berikut ini!




3. Membuat Magnet dengan Cara Induksi

  • Alat dan Bahan yang diperlukan antara lain magnet batang, besi paku besar,  kompas atau klip atau besi paku kecil.
  • Caranya adalah besi paku besar (benda magnetik) didekatkan atau disentuhkan dengan magnet tetap (mgnet batang) agar magnet elementer yang terdapat pada bahan magnetik terinduksi atau terpengaruh magnet tetap sehingga susunan magnet elementernya menjadi teratur. 
  • Dengan cara ini benda magnetik (besi paku besar) akan berubah menjadi magnet, sehingga dapat menarik  dapat menarik paku kecil yang didekatkan padanya. Ujung benda magnetik yang berdekatan dengan kutub magnet tetap akan menjadi kutub yang berlawanan dengan kutub magnet tetap. Perhatikan gambar berikut ini!

        A menjadi kutub Utara dan B menjadi kutub Selatan
  • Untuk lebih jelasnya, simaklah video berikut ini!

Comments

Popular posts from this blog

LKPD. PENGERTIAN GERAK DAN JENIS-JENIS GERAK KELAS 7

  GERAK BENDA   LKPD 1. Pengertian Gerak dan Jenis-jenis Gerak Tujuan Pembelajaran: 1.       Menjelaskan pengertian gerak 2.      Membedakan jenis gerak berdasarkan lintasaannya. 3.      Mengidentifikasi besaran-besaran yang terdapat pada benda yang bergerak 4.      Mengelompokkan gerak berdasrkan kecepatannya 5.      Menyusun kesimpulan   Isilah titik-titik di bawah ini! 1.         1.  Bapak mengendarai motor menuju kantornya seperti gambar berikut!                          Berdasarkan gambar di atas dapat dikatakan : a)        Motor disebut bergerak jika titik acuannya …. b)        Bapak disebut bergerak jika titik acuannya …. c...

TUGAS PRAKTEK PESAWAT SEDERHANA "MINIATUR JEMBATAN GERAK"

 MINIATUR JEMBATAN GERAK           Salah satu materi IPA di Kelas 8 Semester 1 adalah Pesawat Sederhana. Materi ini telah  dipelajari oleh peserta didik SMPN 6 Mataram melalui serangkaian kegiatan belajar seperti praktek sederhana di laboratorium, dengan mendemonstrasikan prinsip kerja dari  tuas, katrol dan bidang miring. Peserta didik juga diberikan latihan soal untuk mengukur pemahaman terhadap materi dan diakhiri dengan pemberian tugas tentang  pembuatan produk miniatur "Jembatan Gerak " yang bekerja dengan memanfaatkan prinsip katrol. Pembuatan produk tersebut merupakan bagian dari penilaian kinerja peserta didik yang berfokus pada hasil karya atau produk.           Jembatan gerak atau movable bridge adalah  jembatan yang dapat bergerak untuk memungkinkan benda-benda tinggi seperti kapal layar melintasinya. Jembatan ini berbeda dengan jembatan pada umumnya karena badan jembatan dapat dinaikkan dan ...

LKPD. SPERMATOGENESIS DAN OOGENESISI

  SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA   LKPD 3. Spermatogenesis dan Oogenesis Tujuan: 1.        Menjelaskan proses spermatogenesis 2.        Menjelaskan proses oogenesis Cara Kerja: 1.        Bacalah buku paket IPA halaman 14 – 15 dan halaman   20 – 21! 2.        Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama teman sekelompokmu! a.         Lengkapilah skema spermatogenesisi di bawah ini! Jelaskan proses pembentukan sperma berdasarkan bagan tersebut! (Jawablah di samping gambar!) b.        Lengkapilah bagan oogenesis di bawah ini! Jelaskan proses pembentukan sel telur (ovum) berdasarkan bagan tersebut! (Jawablah di samping gambar!)