MINIATUR JEMBATAN GERAK
Salah satu materi IPA di Kelas 8 Semester 1 adalah Pesawat Sederhana. Materi ini telah dipelajari oleh peserta didik SMPN 6 Mataram melalui serangkaian kegiatan belajar seperti praktek sederhana di laboratorium, dengan mendemonstrasikan prinsip kerja dari tuas, katrol dan bidang miring. Peserta didik juga diberikan latihan soal untuk mengukur pemahaman terhadap materi dan diakhiri dengan pemberian tugas tentang pembuatan produk miniatur "Jembatan Gerak " yang bekerja dengan memanfaatkan prinsip katrol. Pembuatan produk tersebut merupakan bagian dari penilaian kinerja peserta didik yang berfokus pada hasil karya atau produk.
Jembatan gerak atau movable bridge adalah jembatan yang dapat bergerak untuk memungkinkan benda-benda tinggi seperti kapal layar melintasinya. Jembatan ini berbeda dengan jembatan pada umumnya karena badan jembatan dapat dinaikkan dan diturunkan sesuai kebutuhan. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi peserta didik.
Pembuatan Miniatur Jembatan Gerak ini menggunakan alat dan bahan sederhana yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar peserta didik. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti kardus, gunting/cutter, lem tembak/UHU, benang kasur, penggaris, tusuk sate, sedotan dan cat warna.
- Mengukur kardus sesuai bentuk dan ukuran badan jembatan, tiang jembatan dan katrol.
- Merangkai potongan kardus untuk membentuk jembatan gerak.
- Mengecat rangkaian jembatan gerak yang telah terbentuk.
Proses pembuatan Miniatur Jembatan Gerak ini diawali dengan pembentukan kelompok oleh Guru dan mengirimkan video dari you tube ke WA Grup. Peserta didik dapat bertanya secara online berkaitan dengan tugas tersebut. Lalu peserta didik bersama kelompoknya masing-masing mempelajari video tersebut dan berbagi tugas untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Peserta didik diperkenankan membawa handphone dengan ketentuan satu handphone untuk satu kelompok untuk menonton tutorial saat praktek nantinya.
Kegiatan praktek dilakukan di kelas dalam dua kali pertemuan. Berbagai aktifitas praktek dilakukan oleh peserta didik bersama kelompoknya, seperti mengukur panjang kardus yang diperlukan, menggunting kardus sesuai bentuknya, merangkai potongan-potongan kardus serta mengecat. Peserta didik tampak antusias melakukan kegiatan prakteknya. Terjadi kerjasama antar anggota kelompok, walaupun selama kegiatan praktek berlangsung tampak juga beberapa peserta didik belum terlibat secara aktif. Semua aktifitas peserta didik tersebut dalam pantauan dan menjadi bahan penilaian guru selama kegiatan pembelajaran. Akhirnya sebuah miniatur Jembatan Gerak berhasil dibuat oleh peserta didik lalu dilanjutkan dengan kegiatan presentasi.
Inilah salah satu miniatur Jembatan Gerak karya peserta didik:
Nah, bagaimana karya peserta didik di atas, sudah mirip bukan dengan jembatan gerak yang digunakan oleh masyarakat?
Beberapa dokumentasi kegiatan di atas adalah sebagai berikut:
Comments
Post a Comment