Mengelola sampah untuk saat ini harus segera dilakukan demi kehidupan manusia yang lebih baik di masa-masa mendatang. Suatu hal yang patut disyukuri, saat ini banyak sekali komunitas atau individu yang mulai tergerak untuk mengelola sampahnya sendiri baik secara perorangan maupun bersama-sama. Namun dalam skala yang lebih luas, gerakan ini masih terbilang kecil dibandingkan dengan kebiasaan masyarakat yang belum banyak mengalami perubahan dalam menjaga lingkungan dari sampah yang dihasilkannya sendiri. Hal inilah yang harus segera diupayakan, meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengelola sampahnya.
Peran serta sekolah menjadi sangat penting, menjadi pusat perubahan melalui peserta didik yang mengenyam pendidikan di sekolah. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung dapat didesain dengan mengikutsertakan kepedulian peserta didik untuk mengelola sampah, misalnya dengan melakukan praktek pembuatan kompos atau pupuk organik cair (POC), khususnya pada mata pelajaran IPA. Pada materi Klasifikasi Materi dan Perubahannya yang diajarkan di kelas VII pada semester satu atau pada materi Pencemaran Lingkungan pada semester dua, kegiatan praktek di atas sangat tepat untuk dikenalkan kepada peserta didik. Kegiatan praktek ini menjadi wujud pembelajaran yang bermakna bagi guru dan peserta didik.
Kompos dan POC membutuhkan waktu berminggu-minggu dalam proses pembuatannya, sehingga praktek ini dapat dijadikan tugas proyek bagi peserta didik baik secara berkelompok atau perorangan. Proses pembuatannya sederhana, alat dan bahan yang mudah diperoleh sehingga peserta didik dapat dengan mudah mempraktekkannya.
Pada kesempatan ini, mari kita berkenalan dengan POC (Pupuk Organik Cair)! Pupuk Organik Cair yaitu jenis pupuk berbentuk cair, tidak padat, mudah larut dalam tanah dan membawa hara yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Berikut ini contoh proses pembuatan POC. Selamat menyaksikan!
Semoga dapat diteruskan kepada peserta didik kita. Diharapkan melalui tugas proyek ini akan memunculkan kepedulian peserta didik terhadap permasalahan sampah di lingkungan di sekitarnya. Bersama-sama kita wujudkan lingkungan yang lebih baik. Insya Allah, bisa!
Comments
Post a Comment