MODUL
AJAR IPA
INFORMASI
UMUM PERANGKAT AJAR |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Instansi : SMPN 6 Mataram Tahun : 2022/2023
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TUJUAN
PEMBELAJARAN |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
●
Fase D
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KOMPETENSI
AWAL |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1)
Peserta didik belum
pernah melakukan pengukuran suhu dengan thermometer. Setelah pembelajaran,
peserta didik dapat mengukur suhu dengan thermometer. 2)
Peserta didik belum
terlalu mengenal macam-macam satuan
suhu pada termometer. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat mengenal macam-macam satuan suhu pada
termometer. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PROFIL PELAJAR PANCASILA |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berfikir kritis
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SARANA DAN PRASARANA |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Alat praktek (thermometer, gelas
kimia, statif, air es, air biasa), LCD, Laptop, Buku paket siswa |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TARGET
PESERTA DIDIK |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peserta didik
regular maksimal 37 orang dan 1 orang ABK |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MODEL
PEMBELAJARAN: |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Problem Based Learning (PBL) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
METODE
PEMBELAJARAN: |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Eksperimen |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MODA
PEMBELAJARAN : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Luring |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KOMPONEN
INTI |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Termometer, membaca
skala hasil pengukuran suhu, dan konversi satuan-satuan suhu |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PEMAHAMAN
BERMAKNA |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• Pelajar dapat mengamati fenomena suhu yang
ada pada diri dan lingkungannya
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PERTANYAAN
PEMANTIK |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
·
Apa
perbedaan kopi panas dengan kopi dingin?
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
URUTAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan
ke satu: Materi
: Pengertian Suhu |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
Awal |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucap salam dan doa 2. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
materi pelajari di pertemuan sebelumnya. - Sebutkan karakteristik benda padat, benda
cair dan benda gas? - Mengapa meja memiliki bentuk tetap dan
volume tetap? - Pada saat air mendidih, perubahan wujud
apakah yang terjadi? - Mengapa besi berkarat termasuk
perubahan kimia? 3. Guru menyampaikan
garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
inti |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Orientasi Peserta didik pada
Masalah §
Salah seorang peserta didik diminta mencicipi kopi panas dan es teh . §
Peserta didik
menyampaikan hasil penginderaannya yang berkaitan dengan
tingkat panas kedua minuman tersebut. §
Peserta didik membuat pertanyaan berkaitan
dengan kegiatan di atas, misalnya Mengapa tingkat panas air kopi dengan es
the berbeda? Atau Bagaimanakah caranya mengukur tingkat panas suatu benda
dengan tepat? Mengorganisasikan Peserta didik
untuk Belajar §
Peserta didik
dibagi menjadi 6 kelompok (tiap kelompok beranggotakan 6 - 7 orang) §
Guru memberikan LKPD. Konsep Suhu kepada masing-masing kelompok dan
mempersilahkan peserta didik bertanya terkait LKPD tersebut sebelum kegiatan
praktek dimulai. Membimbing Penyelidikan §
Peserta didik
secara berkelompok melakukan
percobaan sesuai LKPD. (berfikir kritis) §
Setiap kelompok diberi waktu 30 menit untuk
melakukan praktek Menyusun hasil karya dan menyajikan hasil karya §
Peserta didik
secara kreatif menuliskan hasil percobaan
dalam bentuk narasi. §
Salah satu
kelompok mempresentasikan hasil percobaannya Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah § Peserta
didik secara berkelompok menganalisis perbedaan air
es, air keran dan air panas untuk merumuskan pengertian suhu. § Peserta
didik mendapatkan feedback dari guru saat
guru mengoreksi hasil analisisnya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kegiatan
Akhir |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya. ð
Guru
menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yakni Mengukur
Suhu dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi tersebut di
rumah. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
REFLEKSI
PENDIDIK |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru menuliskan kegiatan
pembelajaran berlangsung antara lain: 1. Adakah kendala kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari
ini? 2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan pembelajaran hari ini? 3. Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran apa cara yang
dilakukan? 4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru pada saat pembelajaran
berikutnya? |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
LAMPIRAN-LAMPIRAN |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. Bahan ajar A. Pengertian suhu Selama masa pandemi covid
19, banyak kita jumpai di tempat-tempat umum dilakukan pengukuran suhu tubuh
sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran covid 19. Hal ini dikarenakan
salah satu ciri orang yang terinfeksi covid 19 akan mengalami kenaikan suhu
tubuh. gambar
tentang pengecekan suhu menggunakan termogun Suhu sebuah benda adalah
tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang panas ukuran derajatnya lebih
tinggi daripada benda yang dingin1. Lalu bagaimana cara menentukan suhu?
Dapatkah tangan kita digunakan untuk mengukur suhu? Amati gambar berikut ini! Gelas A berisi air panas,
gelas B berisi air biasa dalam suhu normal, dan gelas C berisi es batu. Jika
tangan dicelupkan dalam wadah A, B, C secara bergantian, apakah yang kalian
rasakan? Dapatkah tangan kita menentukan ukuran suhunya? Tangan kita dapat
merasakan panas dan dingin, namun tidak dapat menentukan ukuran derajad suhu
suatu zat. Suhu dapat diukur menggunakan termometer. 3)
Lembar Kerja Peserta
Didik SUHU Capaian Pembelajaran: Peserta mampu melakukan
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam
gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur
besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus
dapat membedakan isolator dan konduktor kalor Tujuan Pembelajaran: Memahami konsep suhu Membedakan suhu benda
melalui percobaan Orientasi Masalah Suhu merupakan sesuatu
untuk menyatakan derajat panas dinginnya suatu benda. Untuk mengetahui panas
dinginnya suatu benda dapat menggunakan indara pada tangan kita. Mengukur
panas dan dingin suatu benda dengan tangan dan perasaan tidak dapat mengukur
suhu secara tepat, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sedangkan dengan
mengunakan thermometer. Pengukuran akan lebih tepat barapa suhu suatu benda.
Mengapa demikian? Organisasi Belajar Buatlah rumusam masalah
(pertanyaan) yang berhubungan dengan uraian yang disajikan di atas! 1.
………………………………………………………………………………… 2. ………………………………………………………………………………….. Melakukan
penyelidikan Setelah melakukan kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat
membedakan suhu benda Tujuan: Membedakan suhu benda dengan thermometer Alat dan Bahan 1.
Gelas 3 buah 2.
Air panas secukupnya 3.
Air hangat secukupnya 4.
Air dingin secukupnya 5.
Thermometer Cara Kerja: 1.
Tuang ketiga air (air
panas, air hangat dan air dingin)masing-masing ke gelas ang berbeda-beda 2.
Mintalah salah satu
anggota kelompokmu memasukkanlah tanganmu secara bergiliran ke dalam air
panas, air hangat dan air dingin! Bagaimana rasa tangan disentuh oleh ketia
kondisi air itu? Tulislah hasilnya dalam tabel! 3.
Ulangi percobaan di atas
oleh satu peserta didik yang berbeda. 4.
Mintalah dua peserta
didik mengukur suhu ketiga air tersebut dengan termometer, lalu masukkan
hasilnya pengukurannya ke dalam tabel di bawah ini! Hasil
Pengamatan
Menganalisis
dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah 1. Manakah pengukuran suhu
yang paling tepat, dengan tangan atau thermometer? 2. Mengapa demikian? 4)
Media pembelajaran Buku guru dan buku siswa Kemdikbud, LKPD, Alat dan
Bahan Percobaan 5) Alat
evaluasi (beserta kisi-kisinya)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PENGAYAAN
DAN REMEDIAL |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berdasarkan hasil
evaluasi, -
peserta
didik diberikan kegiatan pengayaan apabila tuntas (Nilai = 100) -
peserta
didik diberikan pengayaan apabila tidak tuntas (Nilai 0 - 50) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
BAHAN
BACAAN PENDIDIK |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Buku
Guru dan sumber belajar lainnya |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
BAHAN
BACAAN PESERTA DIDIK |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Buku siswa dan
sumber belajar lainnya |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
DAFTAR
PUSTAKA |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dwi Hardani,
Budiyanti, 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia |
Mataram, Januari 2023
Mengetahui
Kepala SMPN 6 Mataram Guru
Mata Pelajaran
H.M. SIBAWAEH, S.Pd.
RAIHANI, S.Pd
NIP. 19631231 198612 1 036 NIP. 19720311 200501 2 014
Comments
Post a Comment