Skip to main content

MEMBUAT TEMPE UNTUK BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

             Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering dikonsumsi dan menjadi salah satu makanan favorit. Tahukah kamu  bagaimana cara membuat tempe? Pada dasarnya proses produksi tempe menggunakan teknok fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhannya, jamur akan menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa. Benang-benang itu mengakibatkan biji-bijian kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak seperti pada gambar berikut.

Gambar (a) Tempe, (b) Struktur Mikroskopis Jamur Rhizopus orizae 

            Pada waktu pertumbuhannya, jamur juga akan menghasilkan suatu enzym protease yang dapat menguraikan kompleks protein yang ada pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh kita. Inilah alasan yang menjadikan tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh kita daripada kedelai.
                Lalu, bagaimanakah cara membut tempe?  Proses pembuatan tempe adalah sebagai berikut!
  1. Cucilah alat-alat yang digunakan seperti tampah, ayakan, kipas dan cukil kayu yang akan digunakan, lalu keringkan!
  2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
  3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12 - 18 jam dengan air bersuhu 70 derajat celcius.
  4. Lepaskan kulit kacang kedelai, kemudian cuci atau bilas dengan air bersih, kemudian kukus atau rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
  5. Setelah biji kedelai terasa empuk, letakkan biji-biji kedelai tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, kemudian kipasi sambil diaduk-aduk hingga biji kedelai tersebut terasa hangat.
  6. Taburkan ragi tempe yang telah disiapkan  sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata. Ingat takaran raginya yakni 1,5 gram ragi tempe untuk kedelai sebanyak 2 kg.
  7. Selanjtnya siapkan kantong plastik/daun pisang/ daun jatiuntuk pembungkus. Apabila plastik yang digunakan berilah lubang-lubang kecil pada kantong plastik tersebut dengan menggunakan jarum.
  8. Masukkan kedelai yang telah dicampur dengan ragi ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai  selera.
  9. Inkubasi (peram) kacang kedelai ini pada suhu kamar (ruangan yang bersuhu sekitar 20 derajat hingga 25 derajat celcius selama satu atau dua hari hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutup jamur.
  10. Apabila seluruh permukaan telah tertutup dengan jamur, pembuatan tempe telah selesai.
  Demikianlah cara pembuatan tempe, mudah dan sederhana, bukan? Untuk lebih jelasnya, simaklah video pembuatan tempe pada link berikut :https://youtu.be/CWZ1U8q1cR8
Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

LKPD. PENGERTIAN GERAK DAN JENIS-JENIS GERAK KELAS 7

  GERAK BENDA   LKPD 1. Pengertian Gerak dan Jenis-jenis Gerak Tujuan Pembelajaran: 1.       Menjelaskan pengertian gerak 2.      Membedakan jenis gerak berdasarkan lintasaannya. 3.      Mengidentifikasi besaran-besaran yang terdapat pada benda yang bergerak 4.      Mengelompokkan gerak berdasrkan kecepatannya 5.      Menyusun kesimpulan   Isilah titik-titik di bawah ini! 1.         1.  Bapak mengendarai motor menuju kantornya seperti gambar berikut!                          Berdasarkan gambar di atas dapat dikatakan : a)        Motor disebut bergerak jika titik acuannya …. b)        Bapak disebut bergerak jika titik acuannya …. c)        Kantor disebut bergerak jika titik acuannya .… Berdasarkan jawabanmu di atas, benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan … terhadap .... d)        Motor bergerak pada lintasan lurus sehingga dinamakan   gerak …. e)        Speedometer pada motor berfungsi untuk mengukur …. f)         Besaran- besaran lain

LKPD. SPERMATOGENESIS DAN OOGENESISI

  SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA   LKPD 3. Spermatogenesis dan Oogenesis Tujuan: 1.        Menjelaskan proses spermatogenesis 2.        Menjelaskan proses oogenesis Cara Kerja: 1.        Bacalah buku paket IPA halaman 14 – 15 dan halaman   20 – 21! 2.        Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama teman sekelompokmu! a.         Lengkapilah skema spermatogenesisi di bawah ini! Jelaskan proses pembentukan sperma berdasarkan bagan tersebut! (Jawablah di samping gambar!) b.        Lengkapilah bagan oogenesis di bawah ini! Jelaskan proses pembentukan sel telur (ovum) berdasarkan bagan tersebut! (Jawablah di samping gambar!)  

LKPD TRUKTUR TUMBUHAN

  STRUKTUR ANATOMI AKAR TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL   A.     Tujuan             : Mengamati perbedaan struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil   B.      Rumusan Masalah        : ………………………………………………………   C.      Alat dan Bahan: 1.       Preparat awetan akar monokotil 2.       Preparat awetan akar dikotil 3.       Mikroskop dan perlengkapannya   D.     Cara Kerja 1.       Amatilah preparat akar monokotil menggunakan mikroskop dengan pembesaran yang lemah. 2.       Amatilah struktur dan letak setiap jaringan penyusun akar monokotil. 3.       Dengan pembesaran yang lebih kuat, amatilah detail struktur anatomi akar. Temukan jaringan epidermis, korteks, endodermis dan stele (xylem dan floem). 4.       Buatlah gambar dan lengkapilah bagian-bagiannya. 5.       Ulangi langkah 1 – 4 untuk mengamati akar dikotil.   E.      Hasil Pengamatan Tabel. Struktur Akar Tumbuhan Monokotil dan Dikotil No. Jenis Akar Tumbuhan Gambar An